FAQ

1. Bagaimana cara menjadi mahasiswa FK Unpad?
Ada beberapa jalur untuk mendaftar menjadi mahasiswa FK Unpad, jalur yang pertama melalui SNMPTN (Saringan Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) , jalur lainnya dapat melalui SMUP (Saringan Masuk Universitas Padjadjaran) atau melalui pendaftaran khusus melalui program Twinning bagi mahasiswa Malaysia.
2. Bagaimana cara untuk masuk melalui SMUP?
Informasi lebih lengkap mengenai tata cara serta persyaratan SMUP dapat diakses melalui http://smup.unpad.ac.id/
3. Bagaimana sistem belajar di FK Unpad?
Sistem pembelajaran di FK Unpad terdiri dari berbagai kegiatan yaitu: · Perkuliahan Perkuliahan terutama berbentuk kuliah terintegrasi, hanya sebagian kecil berbentuk kuliah yang bersifat monodisiplin. · Tutorial Tutorial menggunakan pendekatan Problem-Based Learning (PBL) yang dilaksanakan pada kelompok kecil (8 – 10 orang) dilaksanakan secara terintegrasi. Praktikum  – Praktikum di laboratorium bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teori yang diperoleh saat perkuliahan atau untuk meningkatkan keterampilan pada bidang tertentu.
Tugas Pada beberapa program mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan tugas, seperti tugas membaca buku teks atau jurnal ilmiah, tugas menyusun laporan kegiatan, dan lain-lain. Kerja Lapangan Merupakan salah satu metode yang digunakan dalam PHOP, yang sebelumnya dikenal sebagai mata kuliah Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan Ekstramural Merupakan metoda yang dilakukan untuk mengaplikasikan konsep bioetik dan humaniora serta biomedik dengan mengobservasi proses yang terjadi di tempat kunjungan ekstramural, seperti Puskesmas, Rumah Sakit, Perusahaan Obat dan lain-lain.
Penelitian Akhir (Skripsi/Thesis/Disertasi) Merupakan program wajib dengan topik pilihan (elective project) sesuai minat mahasiswa yang dilakukan secara perorangan pada akhir program pendidikan. Pada program ini mahasiswa diharuskan menulis karya tulis (skripsi/minor thesis, thesis atau disertasi) sebagai hasil penelitiannya (dapat berupa studi literatur ataupun penelitian laboratorik, klinik atau lapangan).
4. Ada berapa program studi di Fakultas Kedokteran Unpad? Fakultas Kedokteran memiliki 11 program studi yaitu

• D3 Kebidanan
• D4 Kebidanan
• Sarjana Kedokteran
• Profesi Dokter
• Twinning Program
• S2 Ilmu Kedokteran Dasar
• S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
• S2 Kebidanan
• Doktor Ilmu Kedokteran Dasar
• Dokter Spesialis I

5. Bagaimana sistem ujian di FK Unpad?
Untuk memantau kemajuan akademik mahasiswa dilaksanakan dua jenis ujian yaitu: · Ujian formatif: merupakan evaluasi diri yang dilaksanakan secara berkala selama berlangsungnya program dan tidak diperhitungkan dalam penentuan nilai akhir. · Ujian sumatif: merupakan ujian penentuan nilai akhir yang dilaksanakan pada periode ujian yang telah ditetapkan. Adapun bentuk ujian adalah sebagai berikut: 1. Ujian tertulis pilih ganda (Multiple Choice Question) 2. Ujian tertulis uraian (essay/Modified essay question) 3. Ujian lisan (oral/structured oral analysis) 4. Ujian praktek (keterampilan klinik – OSCE/OSPE) 5. Laporan tertulis Waktu pelaksanaan ujian adalah sebagai berikut:

1. 1. Tengah Periode (dikenal sebagai Ujian Tengah Semester, untuk menguji materi pembelajaran sampai tengah semester)
   2. Akhir Periode (dikenal sebagai Ujian Akhir Semester, untuk menguji materi pembelajaran setelah tengah semester atau pada akhir setiap perioda suatu sistem/bagian)
   3. Segera setelah ujian akhir periode (dikenal sebagai Ujian Komprehensif, menguji materi pembelajaran seluruh semester)
   4. Pada setiap akhir tahun akademik setelah yudisium pertama (Ujian Perbaikan/Remedial)
   5. Untuk ujian SOCA dan OSCE pada akhir semester ajaran yang berjalan.

• • Untuk memperbaiki nilai, mahasiswa diberi kesempatan mengikuti ujian perbaikan (Remedial Examination).
  • Ujian susulan dilaksanakan sesegera mungkin untuk mengganti ujian yang ditinggalkan karena sakit atau alasan lainnya yang sah. Ujian susulan paling lambat dilaksanakan 3 hari sebelum judicium. Bila mahasiswa masih dalam keadaan sakit sampai saat 3 hari sebelum judicium, maka ybs dianggap gagal.